Laman

Drainase Tertutup Material

Warga Desa Banjarsari menyayangkan pembangunan trotoar di kompleks pertokoan Banjarsari. Karena dengan adanya pembangunan ini, beberapa drainase tertutup material bangunan. Selain itu, pembangunan ini menyebabkan trotoar menjadi sempit, dari yang tadinya dua meter kini menjadi satu meter. Warga khawatir dengan tertutupnya drainase akan menyebabkan banjir saat hujan tiba.
Salah seorang warga Banjarsari H Yoyon mengatakan, pembangunan trotoar sepanjang 600 meter itu memang untuk memperindah tata kota. Namun pembangunan ini tanpa mengindahkan sistem drainase lingkungan.
Oleh karenanya dia menyayangkan pembangunan ini, bahkan mengaku sudah menyampaikan nota keberatan kepada Camat Banjarsari terkait pembangunan ini. Karena menurutnya aliran air yang masuk ke drainase akan terganggu.

“Saya memang tidak tahu prosedur di pemerintahan dalam pembangunan fasilitas ini (trotoar), tapi tolong perhatikan keresahan warga karena pembangunan trotoar tanpa diimbangi dengan saluran air. Dan akan menjadi malapetaka di musim hujan (menyebabkan banjir, red),” ujarnya kemarin (23/10).

Secara terpisah Kepala Desa Banjarsari Muhammad Nurdin membenarkan adanya keluhan dari warganya. “Ada beberapa keluhan masyarakat yang menyayangkan pembangunan ini. Yang paling penting, sistem drainase yang sudah ada sebelumnya jangan sampai malah dirusak (dibongkar),” ujarnya.
Saat Radar mengonfirmasi permasalahan ini kepada Iman, pimpinan proyek dari PT Yala Persada Angkasa, yang bersangkutan tidak ada di tempat.